Sabtu, 14 Januari 2012

kecanduan internet


CALIFORNIA - Sebuah studi baru menunjukkan, pengguna internet yang mengalami ketergantungan ketika mereka sedang online, memiliki tanda-tanda perubahan di dalam otak yang mirip dengan pecandu alkohol. Lalu bagaimanakah cara mengatasinya?

Menurut Profesor Mark Griffiths, psikoterapi atau obat bisa menjadi solusinya. “Sangat penting untuk membedakan antara orang yang ketergantungan pada internet dan mereka yang telah ketagihan online,” ujarnya seperti dilansir Telegraph, Jumat (13/1/20102).

“Saya percaya ini merupakan hal yang berbeda, jika menjadi pecandu aplikasi online tertentu, seperti game, perjudian dan belanja. Ini merupakan kecanduan dalam internet daripada pada internet itu sendiri dan harus diperlakukan berbeda,” jelas Mark.

Seperti halnya pengobatan, menurut Mark, ini sama pentingnya untuk memahami penyebab kecanduan tersebut. “Orang bisa menderita rendah diri yang mengarahkan mereka, untuk menciptakan personal online dan bukannya berinteraksi secara offline. Maka pada kasus ini, pengobatan apapun harus fokus pasa peningkatan harga diri,” katanya.

Menurut Mark, orang yang sangat baik di game online, bisa mendapatkan hadiah dari keberhasilan mereka dan dipuji. Maka mereka juga harus menemukan kegiatan lain yang memberikan pengahargaan atau hadiah yang sama.

Untuk melakukan pengobatan untuk kecanduan juga tersedia berbagai macam perawatan, yang menurut Mark bisa melalui psikoterapi, di mana mereka berbicara tentang masalah yang mendasarnya.

“Meskipun begitu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa satu pengobatan lebih baih daripada yang lainnya dan kebanyakan orang akan mengambil pendekatan multimodal,” tandas Mark.

Beberapa cara yang bisa mengtasi kecanduan internet antara lain, seperti memperlakukan internet sebagai alat yaitu tetap fokus pada kenyataan bahwa internet merupakan sarana untuk mencpai tujuan, serta tetap terhubung ke dunia offline.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar