Apa yang muncul di benak kita saat mendengar nama gajah? Pasti hewan besar yang memiliki belalai panjang, bukan? Tapi ternyata, di Pulau Borneo terdapat spesies gajah berukuran mini!
Gajah Pygmy Borneo (Gajah Mini Borneo) berukuran lebih kecil dari gajah Afrika maupun Asia. Seekor gajah pygmy borneo jantan paling besar hanyalah berukuran 2.5 meter. Wajahnya pun lebih mirip seperti bayi gajah, dengan telinga yang lebih besar, ekor yang lebih panjang, serta bentuk tubuhnya yang lebih bulat dan gemuk. Gajah ini juga memiliki sifat yang tidak seagresif gajah Asia.
Dwarf Elephant, atau biasa disebut dengan Stegodon diduga menjadi nenek moyang dari gajah mini asal Kalimantan ini. Stegodon terakhir kali dilihat 8000 tahun yang lalu, sementara di Indonesia sendiri Stegodon terakhir hidup 12.000 tahun yang lalu. Dulu, banyak jenis Stegodon ditemukan di berbagai negara di dunia, diantaranya Indonesia, India, Jepang, Myanmar, juga China. Sayangnya, semua jenis Stegodon ini sudah diyakini punah. Nah, hanya gajah pygmy borneo ini yang tersisa.
Pada saat ini, pygmy borneo hanya ada di Pulau Borneo. Keberadaan pygmy borneo terbagi di wilayah Sabah (Borneo bagian Malaysia) dan Kalimantan Timur, Indonesia. Gajah pygmy borneo dikategorikan sebagai binatang yang sangat dilindungi karena jumlahnya yang semakin menurun. Ini diakibatkan karena pygmy borneo senang tinggal di hutan dataran rendah yang banyak ditebang untuk dijanikan perkebunan kelapa sawit dan tanaman untuk kebutuhan industri. Shilla Dipo – Foto: Ch'ien Lee/Minden Pictures/Corbis/ClickPhotos
Gajah Pygmy Borneo (Gajah Mini Borneo) berukuran lebih kecil dari gajah Afrika maupun Asia. Seekor gajah pygmy borneo jantan paling besar hanyalah berukuran 2.5 meter. Wajahnya pun lebih mirip seperti bayi gajah, dengan telinga yang lebih besar, ekor yang lebih panjang, serta bentuk tubuhnya yang lebih bulat dan gemuk. Gajah ini juga memiliki sifat yang tidak seagresif gajah Asia.
Dwarf Elephant, atau biasa disebut dengan Stegodon diduga menjadi nenek moyang dari gajah mini asal Kalimantan ini. Stegodon terakhir kali dilihat 8000 tahun yang lalu, sementara di Indonesia sendiri Stegodon terakhir hidup 12.000 tahun yang lalu. Dulu, banyak jenis Stegodon ditemukan di berbagai negara di dunia, diantaranya Indonesia, India, Jepang, Myanmar, juga China. Sayangnya, semua jenis Stegodon ini sudah diyakini punah. Nah, hanya gajah pygmy borneo ini yang tersisa.
Pada saat ini, pygmy borneo hanya ada di Pulau Borneo. Keberadaan pygmy borneo terbagi di wilayah Sabah (Borneo bagian Malaysia) dan Kalimantan Timur, Indonesia. Gajah pygmy borneo dikategorikan sebagai binatang yang sangat dilindungi karena jumlahnya yang semakin menurun. Ini diakibatkan karena pygmy borneo senang tinggal di hutan dataran rendah yang banyak ditebang untuk dijanikan perkebunan kelapa sawit dan tanaman untuk kebutuhan industri. Shilla Dipo – Foto: Ch'ien Lee/Minden Pictures/Corbis/ClickPhotos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar